IHDA FUADIYAH (2018) KOMUNIKASI INOVASIDALAM MENGEMBANGKAN EKOWISATA HUTAN MANGROVEPEMERINTAH KEBUPATEN SIAK. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201870KOM.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201870KOM.pdf Download (571kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201870KOM.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201870KOM.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201870KOM.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201870KOM.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201870KOM.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201870KOM.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_201870KOM.pdf Download (580kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_201870KOM.pdf Restricted to Repository staff only until 2018. Download (583kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_201870KOM.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_201870KOM.pdf Download (413kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengembangan pariwisata yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, dan sebagai ikon dari kabupaten hijau, sehingga ekowisata hutan mangrove ini termasuk salah satu dari pariwisata yang sedang dikembangkan. Ada tiga ekowisata hutan mangrove di Kabupaten Siak, yaitu: Ekowisata Mangrove Mengkapan, Ekowisata Mangrove Rawa Mekar Jaya, dan Ekowisata Hutan Mangrove Sungai Rawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi inovasi dalam mengembangkan ekowisata hutan mangrove di Pemerintah Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini berjumlah empat orang. Masyarakat sekitar lokasi ekowisata ditunjuk sebagai pengelola ekowisata dan pemerintah sebagai fasilitatornya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, inovasi ekowisata hutan mangrove didalamnya telah dikembangkan berbagai bentuk inovasi diantaranya yaitu, gembok cinta, jembatan cinta, rumah kurcaci atau rumah pohon, dan panggung seni untuk memperindah dan menjadi daya tarik untuk wisatawan yang berkunjung. Kedua, saluran komunikasi yang digunakan untuk mengembangkan ekowisata ini melalui media sosial seperti, facebook, instagram, youtube, google, berita online dan koran. Ketiga, jangka waktu untuk menginfomasikan pengembangan ekowisata hutan mangrove secara berkelanjutan karena semua informasi baru tentang pengembangan ekowisata akan selalu diberikan kepada publik. Keempat, sistem sosial sebagai wadah pengembangan ekowisata untuk pelajar serta mahasiswa yang menjadi target atau sasaran untuk membantu pengembangan ekowisata sebagai generasi penerus. Pengembangan ekowisata ini tidak hanya untuk menigkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga untuk mengangkat nama desa dan melestarikan lingkungan serta untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam. Kata kunci : Ekowisata Hutan Mangrove, Komunikasi Inovasi, Pengembangan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 05:02 |
Last Modified: | 04 Jul 2019 05:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15130 |
Actions (login required)
View Item |