NURUL AYUNI BINTI CHE HASSAN (2018) MEMBACA AL- FATIHAH BAGI MAKMUM MASBUQ (Studi Komperatif Pendapat Imam Asy-Syafi’i Dan Imam Hanafi). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018102PMH.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018102PMH.pdf Download (528kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018102PMH.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018102PMH.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018102PMH.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018102PMH.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018102PMH.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018102PMH.pdf Download (412kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018102PMH.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018102PMH.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018102PMH.pdf Download (152kB) | Preview |
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis berusaha memaparkan dua Imam yang berpengaruh yaitu Imam Asy- Syafi’i dan Imam Hanafi mengenai membaca AlFatihah bagi makmum yang masbuq. Ketidaktahuan masyarakat mengenai membaca Al-Fatihah bagi makmum masbuq banyak menimbulkan pro dan kontra. Sebagian ulama mengatakan makruh tahrim membaca Al-Fatihah bagi makmum masbuq, karena Rasulullah SAW. juga tidak melarang untuk melakukannya. Imam Asy- Syafi’i menganggap dalil- dalil yang digunakan oleh Imam Hanafi adalah dhaif (lemah). Dan ada sebagian ulama mengatakan wajib melakukan membaca Al-Fatihah bagi makmum yang masbuq. Berdasarkan hadits dari Ubadah bin Shamit : Bahwasanya Nabi SAW. Bersabda, tidak ada shalat bagi yang tidak membaca Al-Fatihah untuk kesempurnaan shalat kepada Allah. Penulis melihat bahwa perbedaan pendapat dikalangan ulama tentang membaca AlFatihah bagi makmum masbuq menarik untuk dipaparkan, apalagi Imam AsySyafi’i dan Imam Hanafi mempunyai pendapat yang jelas berbeda mengenai masalah ini. Penelitian ini termasuk di dalam kategori penelitian library research atau penelitian pustaka yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Bahan primer dari kitab ini ialah kitab dari Imam Asy- Syafi’i kitab Al-Umm’ karangan Imam Asy- Syafi’I dan kitab Majmuk’ Syarah Al- Muhadzdzab’ karangan Imam Nawawi anak didik kepada Imam Asy- Syafi’ i. Selain itu digunakan pula kitab Al-Mabsuth’ yang merupakan kitab karangan Al- Syarakhshi anak didik kepada Imam Hanafi. Bahan dan Imam Hanafi, buku-buku dan karya ilmiah yang terkait dengan permasalahan ini menjadi bahan sekunder dari penyusunan skripsi ini. Hasil dalam penelitian ini, penulis membandingkan pendapat Imam AsySyafi’i dan Imam Hanafi tentang membaca Al-Fatihah bagi makmum masbuq. Pendapat Imam Asy-Syafi,i tentang makmum masbuq membaca Al-Fatihah adalah wajib dalam setiap rakaat shalat bagi yang masbuq membaca Al-Fatihah untuk kesempurnaan shalat. Bagi yang masbuq hendaklah ia menambahkan rakaat lainnya bagi mengerjakan satu rakaat sebagai gantinya setelah imam mengucapkan salam. Sedangkan Imam Hanafi pula berpendapat bahwa bacaan Al-Fatihah makmum dibelakang imam adalah makruh tahrim samada shalat sirriyah maupun jahriyyah. Jika ia tertinggal sesuatu bacaan di dalam shalat maka hendaklah membaca iftitah dan jika tidak sempat membaca iftitah maka tidak usah membacanya karena bacaan imam merupakan bacaan makmum di dalam shalat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 03 Jul 2019 07:52 |
Last Modified: | 03 Jul 2019 07:52 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14948 |
Actions (login required)
View Item |