Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

UPAYA PEMENUHAN NAFKAH DI KALANGAN KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis)

AZRUL AMRI (2018) UPAYA PEMENUHAN NAFKAH DI KALANGAN KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang memiliki keterbatasan dari segi fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu yang lama yang dalam interaksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan atau kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh penyandang disabilitas dalam pemenuhan nafkah keluarga di Kecamatan Bengkalis dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap upaya yang dilakukan oleh penyandang disabilitas dalam pemenuhan nafkah keluarga. Penelitian ini bersifat lapangan (fild risearch). Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga penyandang disabilitas (suami isteri) sebanyak 6 keluarga, karena populasinya sedikit maka penulis menjadikan seluruh populasi sebagai sampel dengan teknik total sampling. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari keluarga penyandang disabilitas dilapangan dengan menggunakan alat pengumpul data berupa observasi dan wawancara sehubungan dengan pokok penelitian. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, dari tokoh masyarakat dan dan aparat pemerintahan dan yang berhubungan dengan judul yang diteliti. Metode analisa data yang digunakan adalah metode analisa deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa upaya yang dilakukan oleh penyandang disabilitas dalam pemenuhan nafkah keluarga di Kecamatan Bengkalis adalah a) Membuka pijat tradisional, b) Membuka usaha warung dan ponsel, c) Pengemis, dan d) Menjalan aset warisan orang tua. Tinjauan hukum Islam terhadap upaya yang dilakukan oleh penyandang disabilitas dalam pemenuhan nafkah keluarga di Kecamatan Bengkalis terdapat beberapa hukum. Kalau penyandang disabilitas tersebut melakukan pekerjaan membuka usaha warung dan ponsel, serta menjalan aset orang tua itu boleh. Sedangkan pekerjaan menjadi pengemis atau meminta itu haram berdasarkan hadist, sebab ia telah mengumpulkan harta dengan cara yang tidak benar. Sedangkan membuka pijat tradisional dibolehkan selama pemijitan sesama jenis, akan tetapi, jika melakukan pemijitan kepada lawan jenis yang tidak muhrim tidak dibenarkan kecuali dalam keadaan darurat. karena di dalam al-Quran memelarang melihat atau memegang aurat walupun sesama jenis. Kecuali dalam keadaan darurat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ?? 297.273 ??
Divisions: ?? sch_art ??
Depositing User: Users 14799 not found.
Date Deposited: 02 Jul 2019 03:40
Last Modified: 02 Jul 2019 03:40
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14608

Actions (login required)

View Item View Item