FUJI CAHYA FIRMANSYIH (2018) PERAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS DI DESA SUNGAI PINANG KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018742ADN.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text 2. PERSETUJUAN_2018742ADN.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018742ADN.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018742ADN.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018742ADN.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018742ADN.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018742ADN.pdf Download (662kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018742ADN.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018742ADN.pdf Download (285kB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018742ADN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018742ADN.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018742ADN.pdf Download (340kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang terjadi di Obyek Wisata Pemandian Air Panas di Kabupaten Kuantan Singingi masih kurang berjalan dengan ditemukannya masalah-masalah yang terjadi di sekitar obyek wisata pemandian air panas seperti airnya yang dulu putih bersih sekarang menjadi hijau karna banyaknya lumut yang menumpuk dikolam pemandian air panas tersebut. Akses jalan masuk menuju kepemandian air panas rusak berat sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor roda dua ataupun kendaraan roda empat. Fasilitas yang ada di pemandian air panas yang sudah terbangun adalah musholla, kamar mandi atau toilet, tempat peristirahatan, dan parkir namun semua itu sudah tidak terurus dengan baik sehingga kondisi fasilitas-fasilitas tersebut sudah tidak layak di gunakan lagi. Padahal seperti yang diketahui obyek wisata pemandian air panas merupakan salah satu obyek wisata yang juga dipercaya mampu mengobati penyakit seperti gatal-gatal pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dinas pariwisata dan kebudayaan dalam pengembangan obyek wisata pemandian air panas di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai pemerintahan daerah, peran, pariwisata, obyek wisata, dan pengembangan. Teknik pengumpulan data didapat dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapat dari penelitian ini adalah Bidang Destinasi Pariwisata melakukan peran antara lain melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis sudah cukup baik dengan adanya dilakukannya perencanaan program dan anggaran dimasa mendatang, pengkoordinasian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sudah cukup maksimal dilakukan karena tidak sulit untuk membangun semangat kerja dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan bidang destinasi pariwisata, memfasilitasi belum sepenuhnya memadai dengan adanya sarana dan prasarana yang tidak layak digunakan, pembinaan yang dilakukan oleh dinas pariwisata dan kebudayaan sudah cukup baik hal ini dibuktikan dengan diadakannya diklat dan sosialisasi untuk pegawai dan masyarakat, evaluasi untuk obyek wisata pemandian air panas saat ini belum berjalan dikarenakan belum tersedianya anggaran, pelaporan sudah sepenuhnya dilakukan tinggal saja bagaimana meningkatkan program selanjutnya untuk pengembangan obyek wisata pemandian air panas. Kata kunci : Pemerintah daerah, Peran, Pariwisata, Obyek wisata, pengembangan

Actions (login required)

View Item