Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Konsep Aman Dalam Eksistensi Mahram Bagi Wanita Dalam Safar Haji & Umrah Dalam perspektif Maqashid Al-syariah

Muhammad Suhenriko (2018) Konsep Aman Dalam Eksistensi Mahram Bagi Wanita Dalam Safar Haji & Umrah Dalam perspektif Maqashid Al-syariah. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. 201820THK_COVER.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. 201820THK_PENGESAHAN.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. 201820THK_KATA PENGANTAR.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. 201820THK_DAFTAR ISI.pdf

Download (345kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. 201820THK_ABSTRAK.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. 201820THK_BAB I.pdf

Download (561kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. 201820THK_BAB II.pdf

Download (797kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. 201820THK_BAB III.pdf

Download (399kB) | Preview
[img] Text
9. 201820THK_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (779kB)
[img]
Preview
Text
10. 201820THK_BAB V.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. 201820THK_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (350kB) | Preview

Abstract

Haji dan Umrah adalah termasuk perjalanan jauh yang sudah dikategorikan pada safar, hal ini jika dilihat dari segi hadits yang membutuhkan mahram dalam perjalanan ini untuk seorang wanita, maka perjalanan ibadah haji dan umrah sangatlah dibutuhkan. Namun hal ini jika dilihat dari tujuan dan maksud dalam maksud hadits adalah untuk menjaga keamanan maka perjalanan haji dan umrah untuk seorang wanita maka sangatlah diutamakan untuk bersama dengan mahramnya dalam pelaksanaan perjalanan ibadah haji dan umrah tersebut. Namun hal tersebut terdapat pengecualian dalam perjalanan wanita tersebut tanpa mahram, dapat dilaksanakan jika adanya keamanan, hal-hal yang menjadikan untuk dibutuhkannya rasa aman untuk wanita tersebut adalah disegala kondisi, baik dalam penerbangan, administrasi imigrasi, di penginapan, bimbingan dan lainnya. Hal ini perlu kiranya adanya konsep aman yang dimaksud dalam perjalanan wanita tanpa mahram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Maka dalam mencari jawaban dalam masalah ini penulis melakukan penelitian dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yaitu dengan menggali permasalahan dari kitab-kitab klasik dan modern yang ada kaitannya dengan pembahasan ini yang kemudian dioleh secara deskriptif Dari hasil kajian, penulis menarik kesimpulan bahwa adanya kebolehan untuk wanita tanpa mahram untuk melaksanakan safar haji & umrah dengan menjamin adanya rasa aman untuk wanita tersebut selama perjalanan ibadah haji dan umrah. Dengan melaksanakan perjalanan bersama sekelompok wanita melalui biro perjalanan atau dari Kementerian Agama RI, bersama pembimbing Ibadah. Aman yang dimaksud di sini adalah dilihat dari maqashid as-syariat aman itu sendiri, yakni aman terpeliharanya lima prinsip utama dalam maqashid al-syari’at, di antaranya terpeliharanya agama, terpeliharanya diri, terpeliharanya akal, terpeliharanya keturunan dan terpeliharanya harta. Namun perjalanan wanita bersama mahramnya dalam perjalanan haji dan umrah tersebut adalah lebih diutamakan, karena dilihat dari kebutuhan keamanan itu sendiri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms. Melda Fitriana
Date Deposited: 24 Jun 2019 08:25
Last Modified: 24 Jun 2019 08:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14276

Actions (login required)

View Item View Item