ARIF MULIA MANDIRI (2018) TRADISI PAGANG SAWAH PADA MASYARAKAT NAGARI PUNGGUNG KASIK KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG-PARIAMAN DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_201822EI.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_201822EI.pdf Download (456kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_201822EI.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_201822EI.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_201822EI.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_201822EI.pdf Download (665kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_201822EI.pdf Download (485kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_201822EI.pdf Download (745kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_201822EI.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB)
Preview	Text 10. BAB V_201822EI.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_201822EI.pdf Download (382kB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah tradisi pagang sawah yang dilakukan masyarakat Nagari Punggung Kasik berbeda dengan sistem gadai lainya, pada tradisi pagang sawah pinjaman utang disamakan dengan emas dan pengelolaan sawah gadai dikuasai sepenuhnya oleh penerima gadai sampai hutang dilunasi. Hal ini akan membuat penggadai akan kesulitan dalam membayar utangnya dan mengakibatkan ketidak adilan pada penggadai yang bisa berdampak pada perekonomian masyarakat, khususnya petani penggadai sawah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pelaksanaan tradisi pagang sawah pada masyarakat Nagari Punggung Kasik, kemudian bagaimana dampak tradisi pagang sawah terhadap perekonomian masyarakat Nagari Punggung Kasik dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap tradisi pagang sawah pada masyarakat Nagari Punggung Kasik Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten PadangPariaman. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang berlokasi di Nagari Punggung Kasik Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten PadangPariaman. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah penggadai dan penerima gadai. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah tradisi pagang sawah pada masyarakat Nagari Punggung Kasik Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang-Pariaman. Populasi dalam penelitian sebanyak 12 orang dan sampel sebanyak 12 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana keseluruhan dari populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Sumber data penelitian ini meliputi data primer, dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara, angket. Metode analisa data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah tradisi pagang sawah sudah lama dilakukan di masyarakat Nagari Punggung Kasik. Sistem gadai dalam tradisi ini menggunakan patokan emas dan hak pemanfaatan sawah jaminan diambil oleh penerima gadai. Hasil persentase keseluruhan tentang sistem dan pelaksanaan tradisi pagang sawah sebesar 72.560%. hal ini menunjukan bahwa sistem pelaksanaan tradisi pagang sawah dianggap baik dan masyarakat Nagari Punggung Kasik setuju dengan sistem gadai sawah seperti ini. Tradisi pagang sawah juga memiliki dampat yang kuat pada perekonomian masyarakat Nagari punggung Kasik. Hal itu terlihat dari persentase keseluruhan tentang dampak tradisi pagang sawah sebesar 66.6%. Ditinjau dari ekonomi Islam praktek gadai seperti tradisi pagang sawah pada masyarakat Nagari Punggung Kasik dalam tradisi pagang sawah yang dilakukan masyarakat Nagari Punggung Kasik terdapat syarat dan hal-hal dalam prinsip gadai dalam Islam yang tidak terpenuhi. Dan terdapat ketidakadilan yang terjadi pada penggadai.

Actions (login required)

View Item