Neni Triana Dewi (2018) Perbedaan Pengungkapan Emosi Marah Ditinjau Dari Jenis Kelamin dan Etnisitas. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018126PSI.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018126PSI.pdf Download (606kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018126PSI.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018126PSI.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018126PSI.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018126PSI.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018126PSI.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018126PSI.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2018126PSI.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018126PSI.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018126PSI.pdf Download (289kB) | Preview |
Abstract
Pengungkapan emosi marah merupakan kesiapan individu untuk menanggapi peristiwaperistiwa mendesak untuk bereaksi dan cara merespon emosi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan emosi marah diantaranya jenis kelamin dan etnisitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan pengungkapan emosi marah ditinjau dari jenis kelamin dan perbedaan pengungkapan emosi marah ditinjau dari etnisitas. Subjek adalah mahasiswa UIN SUSKA RIAU berjumlah 102 mahasiswa yang ditentukan melalui teknik quota sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala pengungkapan emosi marah. Penelitian ini memiliki dua hipotesis yaitu ada perbedaan pengungkapan emosi marah antara laki-laki dan perempuan, ada perbedaan pengungkapan emosi marah antara etnis Jawa, Minang dan Melayu. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t-test ditemukan nilai F= 2.629 dengan taraf signifikansi 0,108 (p>0,05) yang artinya tidak ada perbedaan pengungkapan emosi marah antara laki-laki dan perempuan sehingga hipotesis pertama ditolak. Sedangka analisis data menggunakan anova diperoleh nilai F = 11,407 dengan taraf signifikansi 0,000 (P <0.05) artinya ada perbedaan pengungkapan emosi marah antara etnis Melayu, Minang dan Jawa sehingga hipotesis kedua diterima. Hal ini berarti bahwa laki-laki dan perempuan tidak berbeda secara signifikan dalam pengungkapan emosi marah, namun perbedaan latar belakang etnis juga menunjukkan pengungkapan emosi marah yang berbedabeda pada masing-masing etnis. Etnis Minang dan Melayu pengungkapan emosi marah dilakukan secara anger out sedangkan Jawa dengan ditekankan kedalam (anger in). Kata kunci : Pengungkapan Emosi Marah, Jenis Kelamin, Etnisitas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 13 Jun 2019 01:31 |
Last Modified: | 13 Jun 2019 01:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13735 |
Actions (login required)
View Item |