FITRI SURYANI (2018) ANALISA PENGAWASAN TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__2018142ADN.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text 2. PERSETUJUAN__2018142ADN.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018142ADN.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__2018142ADN.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__2018142ADN.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__2018142ADN.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__2018142ADN.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__2018142ADN.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV__2018142ADN.pdf Download (368kB) | Preview
	Text 10. BAB V__2018142ADN.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB)
Preview	Text 11. BAB VI__2018142ADN.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA__2018142ADN.pdf Download (183kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru danmengambil data di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta di tempat hiburan Karaoke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengawasan pemerintah kota Pekanbaru dalam mengawasi tempat hiburan karaoke di Kota Pekanbaru . Dengan fokus penelitian adalah melihat pada Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2002 Tentang Hiburan Umum (Karaoke). Untuk mengetahui Pengawasan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengawasi tempat hiburan karaoke, ada 4 indikator yang menjadi ukuran yaitu:Pemantauan, Penyidikan, Pembinaan, Tindakan Disiplin. Metode Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisa data model interaktif. Sedangkan metode penelitian lebih menekankan pada metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pengawasan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja sudah dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah nomor 03 Tahun 2002 namun belum dilakukan secara optimal.Pemantauan yang dilakukan berdsarkan aduan dari masyarakat bukan jadwal rutin yang ditetapkan oleh Satpol PP. Penyidikan yang dilakukan barang-barang yang ditemukan disita dan pemiik karaoke diberi teguran. Pembinaan yang dilaksanakan belum maksimal karena banyak tempat karaoke yang belum mengetahui dari perda tersebut. Tindakan disiplin yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja belum dilakukan berdasarkan Peraturan daerah Nomor 03 Tahun 2002 Tentang hiburan Umum karena masih banyaknya ditemukan di lapangan tempat karaoke yang beroperasi menyalahi aturan dari Peraturan daerah tersebut, tidak diberikan sanksi sesuai dengan sanksi yang ada dalam peraturan daerah tersebut. Kata Kunci : Pemantauan, Penyidikan, Pembinaan, Tindakan Disiplin

Actions (login required)

View Item