YULIA REFITA (2018) KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KOTA PEKANBARU (SEKTOR INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI RUMBAI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018147ADN.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN_2018147ADN.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018147ADN.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018147ADN.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018147ADN.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018147ADN.pdf Download (478kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018147ADN.pdf Download (657kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018147ADN.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018147ADN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018147ADN.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018147ADN.pdf Download (399kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018147ADN.pdf Download (334kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang masalah yang terkait dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia, Industri kreatif lebih berpotensi untuk kota – kota besar atau kota – kota yang telah “dikenal”. Hal ini terkait dengan ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan juga tersedianya jaringan pemasaran yang lebih baik dibanding kota – kota kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif (Sektor Industri Kerajinan Rotan Di Rumbai) serta untuk mengetahui kendala – kendala dalam pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif (Sektor Industri Kerajinan Rotan Di Rumbai). Jenis penelitian ini Kualitatif, Informant dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru dan para pengrajin yang berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif (Sektor Industri Kerajinan Rotan Di Rumbai) bahwa dilihat dari perumusan kebijakan masih dikatakan kurang baik, karena pemerintah kurang memperhatikan para pengrajin rotan yang ada di Rumbai. Hal ini dapat dilihat dari aspek mengeluhnya para pengrajin rotan tentang semakin berkurangnya ketersediaan bahan baku, dan jika dilihat dari Implemetasi Kebijakan sudah cukup baik, karena pihak pemerintah ada memberikan bantuan dan pinjaman kepada para pengrajin rotan. Hal ini dapat dilihat dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada para pengrajin rotan yaitu kompresto, dan alat – alat pengrajin rotan yang lainnya, dan jika dilihat dari Evaluasi Kebijakan dapat dikatakan kurang baik, karena bijakan pemerintah belum berjalan dengan sepenuhnya. Dapat dilihat dari aspek rancangan pemerintah ingin memindahkan para pengrajin rotan kesuatu Sentara khusus unuk para pengrajin rotan. Tapi sampai sekarang belum terealisasikan karena terkendala oleh dana. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif (Sektor Industri Kerajinan Rotan Di Rumbai) adalah Tempat Berjualan Teknologi,, dan tenaga Kerja. Kata kunci : Kebijakan Pemerintah, Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kerajinan Rotan di Rumbai
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 29 May 2019 04:01 |
Last Modified: | 17 Jul 2019 06:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13518 |
Actions (login required)
View Item |