Sri Ayu Novitriani (2018) PERBEDAAN CYBERSEX PADA REMAJA DITINJAU DARI USIA DAN JENIS KELAMIN DI PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201837PSI.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201837PSI.pdf Download (478kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201837PSI.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201837PSI.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201837PSI.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201837PSI.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201837PSI.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201837PSI.pdf Download (413kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_201837PSI.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
||
|
Text
10. BAB V_201837PSI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_201837PSI.pdf Download (299kB) | Preview |
Abstract
Remaja adalah masa transisi atau peralihan dalam perkembangan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Salah satu peralihan yang terjadi adalah perkembangan seksual. Perkembangan seksual remaja yang sedang bergejolak dan rasa ingin tahu yang tinggi mengenai seksualitas menjadikan sebagian remaja memilih cybersex untuk memenuhi hasrat seksualitasnya. Cybersex merupakan perilaku yang dilakukan untuk kesenangan seksual melalui media yang memiliki koneksi internet yang tersimpan didalam gadget atau komputer, dan remaja dengan mudah melihat konten seksualitas yang diinginkan. Hal ini menjadikan remaja masuk kedalam perilaku seks bebas, penyakit menular seksual, dan kehamilan diluar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 400 remaja yang berusia 12-21 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Cyber Pornography Use Inventory (CPUI) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,930. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin, dimana cybersex pada usia remaja akhir lebih tinggi dibandingkan dengan usia remaja awal dan usia remaja madya, serta cybersex pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Kata Kunci : Remaja, Cybersex, Usia, Jenis Kelamin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 28 May 2019 08:37 |
Last Modified: | 28 May 2019 08:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13461 |
Actions (login required)
View Item |