NURAINI (2018) ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERKOTAAN DAN PEDESAAN(PBB-P2)DALAM PENINGAKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN ROKAN HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018356ADN.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBARAN PERSETUJUAN_2018356ADN.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018356ADN.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018356ADN.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018356ADN.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018356ADN.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018356ADN.pdf Download (722kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018356ADN.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018356ADN.pdf Download (673kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018356ADN.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018356ADN.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018356ADN.pdf Download (379kB) | Preview |
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam penerimaan PBB-P2 untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan upaya apa yang dilakukan pendapatan asli daerah Kabupaten Rokan Hilir dalam meningkatkan penerimaan PBB-P2.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam penerimaan PBB-P2 untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Rokan Hilir dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan badan pendapatan daerah Kabupaten Rokan Hilir dalam meningkatkan penerimaan PBB-P2. Jumlah populasi 223.891 dan pengambilan sampel diambil dengan menggunakan teknik slovin yaitu sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dan wawancara. Metode analisa yang dipakai ialah deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisa hasil penerimaan PBB-P2 pada badan pendapatan daerah Kabupaten Rokan Hilir dapat dikatakan bahwa sumber dari pendapatan ini cukup besar, tetapi bila dilihat dari target terhadap realisasi penerimaan PBB-P2 tidak pernah mencapai target. Hal ini terjadi karena adanya faktor penghambat yang dilalui dalam proses penerimaan PBB-P2. Adapun faktor-faktor yang menghambat dalam proses penerimaan PBB-P2 pertama pendataan yaitu keberadaan wajib pajak yang tidak ditempat, kedua penilaian yaitu perubahan NJOP, ketiga penetapan yaitu data-data tidak sesuai atau tidak valid, keempat pembayaran yang dilakukan didua tempat. Faktor penghambat dalam pembayaran dibank yaitu jaringan dan pembayaran dikelurahan yaitu tidak ada setoran dari pihak kelurahan. Kelima penagihan yaitu wajib pajak yang tidak ditempat dan minimnya anggaran. Keenam keberatan dan banding yaitu pajak terlalu tinggi tidak seuai dilapangan. Ketujuh pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan pajak dan penghapusan atau pengurangan sanksi administratif yaitu perubahan nama, alamat, luas tanah dan bangunan. Upaya yang dilakukan oleh pendapatan asli daerah dalam meningkatkan penerimaan PBB-P2 sehingga pendapatan asli daerah bisa meningkat. Pertama dari sumber daya manusia, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, menambahkan iner/juru pungut untuk memungut PBB-P2 disetiap kelurahan dan pemutahiran data. Kedua keuangan yaitu melakukan Usulan Penambahan Dana Untuk Penagihan. Ketiga menyediakan dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana berupa jaringan internet/network dan barang-barang elektronik. Kata kunci: PBB-P2, Realisasi Penerimaan PBB-P2, Faktor Penghambat Penerimaan PBB-P2
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 336.2 Pajak dan Perpajakan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 21 May 2019 02:01 |
Last Modified: | 21 May 2019 02:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13188 |
Actions (login required)
View Item |