NOVI IRDIAWATI (2018) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DWI SEJAHTERA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018472PMT.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018472PMT.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018472PMT.pdf Download (683kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2018472PMT.pdf Download (409kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018472PMT.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018472PMT.pdf Download (634kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018472PMT.pdf Download (647kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018472PMT.pdf Download (668kB) | Preview |
|
Text
9.BAB IV_2018472PMT.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018472PMT.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA _2018472PMT.pdf Download (489kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan hal yang sangat penting dikuasai dan untuk menjalani kehidupan sehari-hari ataupun dalam pembelajaran matematika. Kemampuan siswa yang rendah dalam indikator kemampuan pemecahan masalah merupakan hal penting yang harus ditindak lanjuti. Salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa SMP Dwi Sejahtera Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan desain yang digunakan adalah two group posttest only. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP di SMP Dwi Sejahtera Pekanbaru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling dengan kelas VIII-1 yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t dan Anova Dua Arah (two factorial design). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, (2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol, dan (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Secara umum, model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata Kunci: Two Stay Two Stray, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kemampuan Awal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ms. Hidayani |
Date Deposited: | 26 Apr 2019 07:44 |
Last Modified: | 26 Apr 2019 07:44 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/12913 |
Actions (login required)
View Item |