Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Kadar Nafkah Isteri Menurut Ibn Qudamah (541-629 H)(Analisis Terhadap Kitab al-Mughniy)

Finta Fajar Fadillah, - (2019) Kadar Nafkah Isteri Menurut Ibn Qudamah (541-629 H)(Analisis Terhadap Kitab al-Mughniy). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (463kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. pengesahan.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
3. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (775kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (448kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (360kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I.pdf

Download (709kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III.pdf

Download (427kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
9. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu pemikiran bahwa syari’at Islam mewajibkan suami untuk menafkahi isterinya, karena dengan adanya ikatan perkawinan yang sah itu seorang isteri menjadi terikat semata-mata kepada suaminya, dan tertahan sebagai miliknya. Karena itu ia berhak menikmatinya secara terus-menerus. Namun demikian, Alquran dan hadis tidak menyebutkan dengan tegas kadar atau jumlah nafkah, baik minimal atau maksimal, yang wajib diberikan suami kepada isterinya. Penelitian ini difokuskan bertujuan (1) Untuk mengetahui kadar nafkah isteri menurut Ibn Qudamah (2) Untuk mengetahui dasar pendapat Ibn Qudamah tentang kadar nafkah isteri (3) Untuk mengetahui relevansi pendapat Ibn Qudamah tentang kadar nafkah isteri dengan masa sekarang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan hukum Islam. Data Primer, yaitu kitab al-Mughniy disusun oleh Ibn Qudamah. Data Sekunder, yaitu beberapa kitab atau buku yang relevan dengan judul tesis ini. Pengumpulan data menggunakan metode bahan pustaka dan bahan lainnya yang dipilih sebagai sumber data yang memuat pemikiran Ibn Qudamah. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif analisis dan Conten Analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Ibn Qudamah (541-629 H) kadar nafkah suami terhadap isteri yaitu dengan melihat kondisi suami dan kondisi isteri, hal ini berdasarkan kepada pendapat Imam Abu Hanifah (80-150 H) dan Imam al-Malikiy (93-179 H), mereka berpendapat kebutuhan pokok dalam rumah tangga suami dalam menafkahi isteri dengan melihat kepada kondisi isteri, artinya sesuai dengan kecukupan sang isteri. Sedangkan imam asy-Syafi’iy (150-204 H) berpendapat yang dijadikan sebagai patokan hanya melihat kepada kondisi sang suami. Dari dua pandangan tersebut, Ibn Qudamah menggabungkan dua pendapat tersebut yakni dengan melihat kepada kondisi suami dan kondisi isteri. Kemudian dalam pendapat Ibn Qudamah ini didasarkan kepada Alquran dan hadits Nabi Saw dengan menjadikan tolak ukurnya yaitu bi al-ma’ruf. Dari hasil pemikiran Ibn Qudamah jika dikaitkan dengan masa sekarang ini, maka sangatlah relevan untuk diterapkan pada masyarakat khususnya kepada suami dan isteri, adapun kadar nafkah itu disesuaikan pada kebutuhan pokok yang diperlukan, dan disesuaikan dengan kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat serta sesuai dengan kelasnya. Kata Kunci: Kadar Nafkah, Isteri, Ibn Qudamah, Analisis, Kitab al-Mughniy

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: Ari Eka Wahyudi
Date Deposited: 15 Jul 2019 04:54
Last Modified: 15 Jul 2019 05:01
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/12778

Actions (login required)

View Item View Item