FIORA FRANSISKA PUTRI (2018) ANALISIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI DI KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018198ADN.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN_2018198ADN.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018198ADN.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018198ADN.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018198ADN.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018198ADN.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018198ADN.pdf Download (399kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018198ADN.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018198ADN.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018198ADN.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018198ADN.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018198ADN.pdf Download (258kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Kabupaten Kampar membuat peraturan daerah keagamaan untuk mewujudkan konsep serambih mekkahnya. Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji di Kabupaten Kampar awalnya berjalan selama beberapa bulan setelah peraturan daerah tersebut dikeluarkan. Tujuan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2013 tentang Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji mengaktifkan umat Islam mempelajari dan membaca Al-Quran di waktu maghrib dan menjadikan masyarakat yang agamis dan membiasakan diri membaca Al-Quran dan memiliki karakter keagamaan yang kuat di Kabupaten Kampar. Dari hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2013 yang mengenai tentang Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji dikategorikan belum berhasil. Hal ini terlihat dari tidak tercapainya tujuan dan sasaran yang diinginkan dari Perda Nomor 2 tahun 2013. Seperti mengaktifkan umat Islam mempelajari dan membaca Al- Quran di waktu maghrib dan menjadikan masyarakat yang agamis dan membiasakan diri membaca Al-Quran dan memiliki karakter agama yang kuat di Kabupaten Kampar. Ditemukan faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kebijakan, yaitu: faktor ketersediaan tenaga pengajar dan anggaran yang tidak mendukung dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2013 tentang Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan Publik Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaj
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 21 Mar 2019 05:14 |
Last Modified: | 21 Mar 2019 05:14 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/12262 |
Actions (login required)
View Item |