Hamman Zaki (2010) ANALISIS ANTRIAN GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN PADA POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010358MEN.pdf Download (359kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru yang merupakan salah satu instansi Pemerintah yang bergerak di bidang kesehatan yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 2 Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui system antrian yang ada di rumah sakit umum daerah arifin ahcmad pekanbaru serta untuk mengetahui kebijaksanaan yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru dalam menerapkan efesiensi pel ayanan. Populasi dalam penelitian ini yakni petugas yang bertugas diPoliklinik penyakit dalam dan masyarakat yang menggunakan jasa kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru yang diambil secara acak yang waktu pengambilan sample nya di mulai dari jam 09.30 s/d 11.30. Teknis analisis yang digunakan untuk mengetahui system antrian ialah dengan menggunakan model M/M/S melihat karakteristik antrian di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru mempunyai cirri-ciri sebagai berikut : layout objek penelitian adalah multi chanel, fase pelayanan multi phase, sumber populasi tidak terbatas, disiplin antrian FIFO, pola kedatangan poisson, pola pelayanan eksponensial dan panjang antrian adalah tidak terbatas. Berdasarkan hasil perhitungan system antrian yang berlangsung untuk 2 dokter di dalam poliklinik penyakit dalam pada Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru adalah probabilitas tidak ada pasien atau pelanggan 1,3 %, jumlah pasien menunggu dalam system antrian kurang lebih sebanyak 6 orang, total waktu menunggu dalam antrian 27,228 menit, serta dengan membandingkannya dengan varian waktu pelayanan di rumah sakit umum daerah arifin achmad rasanya pelayanan yang terjadi di rumah sakit tersebut belum berjalan dengan maksimal dan efesien karena masih lamanya waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan minimum rumah sakit yaitu sekitar 90 menit. Dari hasil tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan 2 dokter di dalam poliklinik penyakit dalam, pelayanan belum terlaksana dengan efesien melihat kondisi yang terjadi di rumah sakit tersebut bahwa panjang antrian tidak terbatas dan berlangsung lama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 658 Manajemen Umum |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Manajemen |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 31 Oct 2017 08:03 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 08:03 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11844 |
Actions (login required)
View Item |