Warnis (2010) MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SAINS TENTANG CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SDN 012 TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_201031PGMI.pdf Download (891kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action Reseach). Berdasarkan hasil pengamatan di SD Negeri 012 Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, ditemui beberapa gejala-gejala atau fenomena dalam proses belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran Sains, seperti dalam proses pembelajaran sebagian besar siswa kurang aktif, hal ini terlihat dari aktifitas siswa yang tidak memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi pelajaran, Dalam proses pembelajaran siswa cendrung lebih banyak diam, jarang mengajukan pertanyaan ataupun memberikan tanggapan. Hal ini menunjukan bahwa keaktifan belajar siswa masih tergolong rendah khususnya dalam pelajaran Sains. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa maka pada penelitian ini diterapkan Pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan keaktifan belajar Sains tentang cahaya dan Sifat sifatnya pada siswa kelas V SD Negeri 012 Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Sedangakan yang menjadi hipotesis penelitian yaitu: melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan keaktifan belajar Sains tentang Cahaya dan Sifat-Sifatnya pada siswa kelas V SD Negeri 012 Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan atau persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa terjadinya peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pelajaran Sains dari data awal yang peneliti peroleh didapat rata-rata persentase 59,05 dengan jumlah skor secara klasikal 310 pada kategori rendah. Setelah dilakukan tindakan perbaikan pada siklus I ternyata terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dengan rata-rata persentase 68,8, dengan jumlah skor 361 dengan kategori tinggi. Sedangkan pada siklus II juga terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dengan rata-rata persentase. 74,86, dengan jumlah skor 393 pada kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa melalui Pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 16 Oct 2017 01:32 |
Last Modified: | 16 Oct 2017 01:32 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11503 |
Actions (login required)
View Item |