Nur Sri Hayatina (2010) PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH SECARA MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIB DI MTs AL-ISLAM RUMBIO. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010301PMT.pdf Download (275kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar matematika siswa VIII di MTS Al-Islam Rumbio setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran pemecahan masalah secara mastery learning. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “ apakah pembelajaran pemecahan masalah secara mastery learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Al-Islam rumbio? Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu guru yang berperan lansung dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTs Al-Islam Rumbio, dan objeknya adalah pembelajaran pemecahan masalah secara mastery learning dan hasil belajar. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes, penulis memberikan tes diakhir pembelajaran. Setelah diperoleh data hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah menggunakan tindakan, dan menganalisa data. Tehnik analisa data yang digunakan adalah analisa statistic inferensial. Analisa statistic deskriptif bertujuan untuk mendiskripkan data tentang nilai tes hasil belajar siswa dan data tentang ketuntasan hasil belajar matematika siswa, sedangkan analisis inferensial untuk menguji keberhasilan tindakan dengan cara membandingkan hasil belajar matematika sebelum tindakan dengan hasil matematika sesudah tindakan dengan menggunakan statistic yaitu “t” yang digunakan dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitiandari analisis tindakan diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran pemecahan masalah secara mastery learning yang diterapkan bisa meningkatkan hasil belajar yang baik, hal ini dapat dilihat dari analisis ketuntasan siswa kelas VIII di MTs AL-Islam Rumbio sesudah tindakan pada seluruh indicator, dari analisis diperoleh secara individual terdapat 27 orang siswa yang sudah tuntas dan 3 orang yang belum mencapai ketuntasan. Hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan dengan berpedoman pada nilai tes “t” dengan membandingkan t (t observasi) dengan t (t table), dimana dengan df 29 diperoleh angka 2,04 untuk taraf 5% maupun pada taraf signifikan 1% (2,04<- 19,336<2,76) yang berarti nihil ditolak. Dari hasil analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil ditolak, dengan demikian hipotesis alternative diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa sebelum diterapkan pembelajaran pemecahan masalah secara mastery learning.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 02:50 |
Last Modified: | 02 Oct 2017 02:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11392 |
Actions (login required)
View Item |