Sri Yenti (2011) RELEVANSI PENILAIAN KINERJA DENGAN PEMBINAAN KARYAWAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SU LTHAN S YARIF KA SIM RIAU. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_201137.pdf Download (574kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Sri Yenti, 2010. “Relevansi Penilaian Kinerja dengan Pembinaan Karyawan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau”. Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dimana peneliti bertindak sebagai key instrument yang berpartisipasi aktif dalam mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasikan data tentang pokok bahasan. Adapun pokok bahasan penelitian meliputi penilaian kinerja karyawan di lingkungan UIN Suska Riau , pembinaan karyawan , relevansi antara penilaian kinerja karyawan dengan pembinaan karyawan dan faktor - faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program pembinaan . Hasil penelitian menunjukan bahwa p enilaian kinerja karyawan di lingkungan UIN Suska R iau telah terlaksana dan dilakukan oleh pimpinan yang lebih dekat secara struktural dengan karyawan itu sendiri meliputi kedisiplinan, efisiensi penggunaan waktu dan hasil pekerjaan, tanpa menggunakan format atau sistem penilaian yang sesuai dengan teori p enilaian kinerja. Kepala - kepala bagian lebih memilih penggunaan tingkat ketercapaian hasil kerja dalam waktu yang telah ditentukan dalam melakukan penilaian kinerja. Program pembinaan karyawan di UIN Suska Riau disusun oleh Kabag. Kepegawaian dengan berkoo rdinasi dengan pimpinan di tingkat fakultas dan lembaga yang setingkat berdasarkan penilaian kinerja karyawan yang telah dilakukan. Pelaksanaan kegiatan pembinaan karyawan dilakukan dengan beberapa cara antara lain: 1. Pelatihan atau workshop yang umumnya dil aksanakan oleh unit kerja tertentu, seperti Pusat Komputer, Pusat Bahasa dan lain sebagainya sesuai bidang pelatihan yang diadakan. 2. Pembinaan melalui pengarahan secara langsung oleh pimpinan kepada staf atau karyawan pada masing - masing bidang, baik ketika terjadi kesalahan dalam menjalankan tugas atau melanggar disiplin, ataupun dalam rapat - rapat evaluasi. 3. Pembinaan juga dilakukan melalui promosi dan mutasi berdasarkan Peraturan pemerintah no. 9 tahun 2003, yang dilakukan secara berkala. Pembahasan juga men unjukan bahwa terdapat relevansi antara penilaian kinerja dengan pembinaan karyawan. Untuk menyikapi kebutuhan lembaga yang terus berkembang, menuntut kemampuan karyawan dalam pengolahan data yang cepat dan akurat, maka pelatihan lebih banyak diarahkan kep ada peningkatan kemampuan karyawan dalam meopersionalkan computer dan aplikasi program serta penguasaan bahasa asing Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembinaan karyawan di lingkungan UIN Suska Riau dapat dibedakan antara faktor pendukung dan faktor penghambat. - Faktor pendukung antara lain perhatian pimpinan terhadap pembinaan karyawan dan ketersediaan dana yang dianggarkan pada setiap tahunnya. - Faktor penghambat, antara lain ketercukupan dana, adanya karyawan yang bersikap defensive, fakt or subjektifitas pimpinan serta kurangnya pemerataan pelaksanaan pembinaan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 16 Jan 2016 03:50 |
Last Modified: | 16 Jan 2016 03:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1132 |
Actions (login required)
View Item |