Mohd. Yanis (2010) PELAKSANAAN BAGI HASIL PERTANIAN PADI DI DESA AURSATI KECAMATAN TAMBANG DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010113EI.pdf Download (348kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul ” PELAKSANAAN BAGI HASIL PERTANIAN PADI DI DESA AURSATI KECAMATAN TAMBANG DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM”. Latar Belakang Masalah ini adalah kerjasama pertanian di Desa Aursati ditemukan pemilik lahan memberikan lahannya kepada orang lain dalam keadaan kosong untuk diolah atas dasar kepercayaan tanpa pengawasan langsung. Pokok permasalahan dalam skripsi ini yaitu jenis-jenis mukhabarah, objek-objek dalam mukhabarah, kadar pembagian hasil serta prospek pengembangan ekonomi desa Aursati Kec. Tambang Kab. Kampar. Penelitian ini diambil dengan menggunakan Metode, observasi, angket, wawancara, dan buku penunjang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis-jenis mukhabarah, objek-objek dalam mukhabarah, berapa kadar pembagian hasil serta bagaimana prospek pengembangan ekonomi desa Aursati Kec. Tambang Kab. Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Aursati Kecamatan Tambang, yang terlibat dalam Pelaksanaan Bagi Hasil Pertanian Padi berjumlah 23 orang, dengan perincian 13 orang penggarap lahan dan 10 orang pemilik lahan. Adapun pelaksanaannya adalah pemilik tanah memberikan tanahnya dalam keadaan kosong dan bibit dari penggarap lahan, dimana dalam pembagian hasil mereka membagi empat lahan tersebut yang siap dipanen, dengan cara pembagian satu untuk pemilik lahan dan tiga untuk penggarap lahan, ini sudah disepakati oleh kedua belah pihak, dan biasanya pemilik lahan yang memilih bagian terlebih dahulu, ada juga yang langsung menyerahkannya kepada pengelola lahan untuk membagi dan memanennya tetapi hal ini biasanya hanya dilakukan kepada pihak keluarga saja. Jenis-jenis mukhabarah yaitu musaqah, muzara’ah dan mukhabarah. Sedangkan objek-objek dalam mukhabarah adalah tanah, modal, penggarap lahan dan tenaga kerja. Mukhabarah adalah menyewakan kebun atau ladang dengan pembayaran 1/3 atau 1/4 dari hasil panennya atau seperberapanya. Bagi Hasil yang dilakukan oleh Masyarakat Desa Aursati atau didalam Islam disebut juga dengan Mukhabarah karena dalam pelaksanaan mereka membagi 1/4 hasil ladang dan bibit dari pihak penggarap lahan. Dari penelitian yang penulis lakukan, ada beberapa faktor yang mendorong para pemilik lahan untuk melakukan kerjasama dengan para penggarap lahan, yaitu mempunyai prospek yang baik dimasa yang akan datang serta semakin meningkatnya kebutuhan hidup rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 11 Sep 2017 07:10 |
Last Modified: | 11 Sep 2017 07:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11273 |
Actions (login required)
View Item |