Abdul Hasis (2010) PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG FUNGSI DAN MEKANISME PAJAK. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_201071EI.pdf Download (282kB) | Preview |
Abstract
Penulis meneliti Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Fungsi dan Mekanisme Pajak. Dalam pemikiran pajak Ibnu Khaldun sangat menekankan keadilan dalam pengelolaan atau pendistribusian pajak baik fungsi, manfaat serta mekanisme pajak. Kebijakan fiskal yang diambil pemerintah untuk membelanjakan pendapatannya dalam merealisasikan tujuan-tujuan ekonomi. Dan kebijakan fiskal tersebut memiliki dua instrument, pertama : kebijakan pendapatan, kedua : kebijakan belanja. Dalam sejarah kita akan dapatkan ulama-ulama yang memberi kontribusi besar atas perkembangan pemikiran ekonomi syari’ah. Dalam bidang publik finance. Ibnu Khaldun yang tidak dapat kita sampingkan kontribusi pemikirannya yang terkenal dengan Muqoddimahnya. Dalam pemikiran Ibnu Khaldun kita akan dapatkan berisi kajian tentang sejarah, filsafat dan ekonomi yang bersifat empirik. Ibnu khaldun mengungkapkan teorinya bahwa Ia melihat keadaan yang terjadi disekelilingnya serta perjalanan hidupnya, yang dilandasi dengan sistematika dan mekanisme distribusi pajak sebagai fenomena yang terjadi dikalangan masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dasar pemikiran Ibnu Khaldun tentang pajak, untuk mengetahui bagaimana fungsi serta mekanisme pajak menurut Ibnu Khaldun serta untuk mengetahui apasaja manfaat pemikiran pajak Ibnu Khaldun dalam kitab Muqaddimahnya Metode penelitian yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan (Library Research) dan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif analitik, Deduktif, dan Komperatif. Pemungutan pajak yang diambil dari masyarakat maka sewajarnya dikembalikan kepada masyarakat sehingga rakyat dapat merasakan nilai ril dari manfaat pajak yang telah dijalankan Dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan manajemen pajak yaitu baik dari segi fungsi, manfaat serta mekanismenya. Sehingga masyarakat yakin akan pemerintah yang mengakibatkan membawa dampak yang positif yaitu masyarakat akan rajin membayar kewajiban mereka sehingga meningkat pendapatan Negara. Selanjutnya mekanisme pajak Ibnu Khaldun menjelaskan bahwa pendapatan serta pengeluaran pajak harus tertata dengan jelas. Sehingga pajak tersebut terarah pada tujuannya. Dalam hal ini petugas pajak harus memiliki sifat tasamuh (persamaan) dan tabayun (kejelasan) atau transparansi terutama didalam pendistribusian pajak tersebut, setelah itu akan tercapai keadilan sedangkan keadilan yang akan membawa masyarakat yang tenang dan sejahtera.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 11 Sep 2017 04:54 |
Last Modified: | 11 Sep 2017 04:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11252 |
Actions (login required)
View Item |