Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA PROFESI WARTAWAN (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos)

Iwan Suhatno (2010) PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA PROFESI WARTAWAN (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2010_201007KOM.pdf

Download (345kB) | Preview

Abstract

PENERAPAN KEBEBASAN PERS DALAM PERSPEKTIF ETIKA PROFESI WARTAWAN (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos) Penelitian ini dilatarbelakangi kebebasan pers yang dianggap sebagian masyarakat kebebasan yang berlebihan. Sehingga memunculkan kesan negatif terhadap kinerja pers. Untuk itu sangat diperlukan penerapan kebebasan pers yang bertanggung jawab terhadap masyarakat Dari latar belakang tersebut permasalahan yang diteliti adalah tentang bagaimana Penerapan Kebebasan Pers Dalam Perspektif Etika Profesi Wartawan (Studi Deskriptif Pada Harian Pekanbaru Pos). Populasi pada penelitian ini adalah para pekerja pers pada harian Pekanbaru Pos yang berjumlah 30 orang. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, serta dana maka penulis mengambil sampel 6 responden yang terdiri dari 3 orang wartawan dari 7 wartawan, 1 orang redaktur dari 4 redaktur, 1 orang koordinator liputan dan 1 orang pimpinan redaksi harian Pekanbaru Pos. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu Teknik ini menjelaskan dan menggambarkan dengan kalimat kemudian dianalisa dengan kerangka teori yang relevan tanpa melukan uji matematis atau statistik kemudian diambil suatu kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan kebebasan pers pada harian Pekanbaru Pos adalah sudah tergolong baik. Beberapa indikator yang mempengaruhi konsep tersebut adalah kebebasan pers dilihat dari minimnya intervensi pemerintah, kebebasan pers diukur dari pernah atau tidaknya pembredelan oleh pemerintah terhadap institusi media tersebut, kebebasan pers dilihat dari kuantitas atau jumlah peredaran pers lebih banyak dibandingkan sebelumnya, kebebasan pers diukur dari kebebasan media untuk menulis berita apa saja yang muncul dari semua pihak, termasuk bebas dari kontrol internal media yang menghambat kebebasan ekspresi wartawan. Sedangkan etika profesi wartawan pada harian Pekanbaru Pos juga masih tergolong baik. Beberapa asumsi yang mempengaruhi konsep tersebut adalah wartawan tidak menerima hadiah, perlakuan istimewa, biaya perjalanan dari pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tidak mempengaruhi kerja jurnalisnya. Pada asumsi ini tidak terjawab, sebab wartawan harian Pekanbaru Pos menerima hadiah yang diberikan oleh narasumber, wartawan tidak terlibat dalam politik dan tidak melayani organisasi masyarakat tertentu, wartawan tidak mencari berita untuk melayani kepentingan individu atau kelompok tertentu tetapi mencari berita yang benar-benar melayani kepentingan publik, wartawan akan melaksanakan kode etik kewartawanan untuk melindungi rahasia sumber berita. Ada kalanya, narasumber tidak ingin disebut namanya (tidak menyebut nama sumber berita) melindungi nama baik dan dampak negatif yang akan diterima narasumber, wartawan harus menghindari plagiatisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 31 Aug 2017 06:44
Last Modified: 31 Aug 2017 06:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10984

Actions (login required)

View Item View Item