Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KOTA DUMAI

Syahbani (2011) ANALISIS KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KOTA DUMAI. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2010_201104.pdf

Download (465kB) | Preview

Abstract

Syahbani, 2010, Analisis Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Dumai. Faktor pengawasan lembaga pendidikan juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Perencanaan tidak akan berhasil dengan baik tanpa dilaksanakannya fungsi pengawasan. Dalam sistem pendidikan fungsi pengawas sangat penting, pengawas adalah salah satu pihak yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pengawas dilihat dari tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah dasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja pengawas dilihat dari tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah dasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang dilaksanakan di Kota Dumai yaitu pada Sekolah Dasar yang terdapat di Kota Dumai dan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai dari Juni sampai Agustus 2010. Sebagai Key Informan adalah Pengawas SD, Guru, TU, Penjaga Sekolah dan Komite Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan, Kabid Sekolah Dasar. Hasil penelitian: 1) Kinerja pegawas Sekolah Dasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai sudah baik, apabila dilihat dari segi kuantitas namun masih kurang dalam kualitasnya. Pengawas sudah melaksanakan monitoring kualitas pendidikan Sekolah Dasar dalam hal program pengajaran dan manajerial kepala sekolah. Kemudian pengawas juga melakukan supervisi berupa pengawasan akademik yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran sedangkan dalam pengawasan manajerial dilakukan adalah manajemen sekolah. Selain itu penilaian yang dilakukan pengawas langsung tatap muka, menilai kinerja guru, termasuk TU, penjaga sekolah dan pengawas hanya memberikan motivasi kepada kepala sekolah, guru, TU, dan penjaga sekolah agar bekerja sesuai dengan ketentuan berlaku dan terakhir pembinaan yang dilakukan pengawas adalah kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah sedangkan orang tua murid belum dilakukan pembinaan. Serta pengawas memberikan pelaporan dalam bentuk supervisi akademis dan menejerial kepada atasan. 2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengawasan yaitu ada pandangan bahwa pengawas termasuk dalam jabatan yang kurang disenangi oleh pegawai dan termasuk jabatan dengan istilah “lahan kering”. Kemudian faktor kesejahteraan pengawas sehingga kurangnya semangat dari pengawas dalam bekerja dan faktor sarana dan prasarana yang tersedia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pegawas dalam melaksanakan pekerjaan. Namun dalam kenyataannya pegawas sekolah dasar yang bekerja di Kota Dumai belum mendapatkan fasilitas dan sarana yang memadai merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja pengawas sekolah dasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai. Rekomendasi yang diberikan guna meningkatkan kinerja pengawas Sekolah Dasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai adalah hendaknya Kepala Dinas memfungsikan jabatan pengawas dengan menggunakan informasi dari pengawasan sebagai salah satu bahan untuk mengambil keputusan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD
Divisions: Program Pascasarjana > S2
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 15 Jan 2016 07:58
Last Modified: 15 Jan 2016 07:58
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1078

Actions (login required)

View Item View Item