Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN GHOLEK PULANG SANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI ADAT PERKAWINAN DESA TERANTANG DAN DESA PARIT BARU KECAMATAN TAMBANG)

Wirda Wati (2010) PELAKSANAAN GHOLEK PULANG SANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI ADAT PERKAWINAN DESA TERANTANG DAN DESA PARIT BARU KECAMATAN TAMBANG). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2010_2010103PMH.pdf

Download (543kB) | Preview

Abstract

Masalah dalam skripsi yang berjudul, PELAKSANAAN GHOLEK PULANG SANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( STUDI ADAT PERKAWINAN DESA TERANTANG DAN PARIT BARU KECAMATAN TAMBANG), merupakan studi kasus yang terdapat di Desa Terantang dan Parit Baru Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Metode yang penulis pergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam materi yang penulis buat yang kemudian penulis analisis. Pelaksanaan gholek pulang sanak ini juga di daerah lain disebut pulang induk, yang merupakan penjelmaan dari adanya pernikahan. Gholek pulang sanak yaitu kenduri menetapkan bapak angkat, karena calon suami datang dari luar desa calon isteri yang akan dinikahinya. Menurut tradisi di Desa Terantang pelaksanaan gholek pulang sanak ini harus diadakan sebelum akad nikah dilaksanakan. Sedangkan di Desa Parit Baru pelaksanaan gholek pulang sanak bisa dilaksanakan setelah perkawinan apabila memang belum mampu. Namun ke dua Desa ini masih tetap ingin melestarikan adat gholek pulang sanak ini. Pelaksanaan gholek pulang sanak ini, didalamnya terdapat acara penyerahan langsung laki-laki kepada orang tua angkat oleh wakil dari pihak laki laki, kemudian acara makan bersama dengan para undangan dan diakhiri dengan berdo’a bersama. Dari alasan-alasan adat dan tinjauan hukum Islam, maka pelaksanaan gholek pulang sanak secara umum tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam, namun ada hal yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip islam, yaitu sikap pengharusan dan pemborosan, seharusnya apabila bermaksud mengadakan acara gholek pulang sanak, laksanakanlah sesuai dengan kemampuan kita dan hindari sikap yang berlebih-lebihan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.8 Sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 22 Aug 2017 06:47
Last Modified: 22 Aug 2017 06:47
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10455

Actions (login required)

View Item View Item