Yulza Asrita (2012) USAHA KEPALA SEKOLAH DALAMMEMBINA KEPRIBADIAN ANAK DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012751.pdf Download (379kB) | Preview |
Abstract
Pembinaan kepribadian anak didik merupakan tanggung jawab bersama baik oleh pihak orang tua maupun pihak sekolah dan masyarakat. Sebagai peserta didik dari suatu lembaga pendidikan formal, maka pembinaan kepribadian anak didik menjadi tanggung jawab sekolah dalam hal ini tidak terlepas dari tanggung jawab kepala sekolah sebagai pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha-usaha kepala sekolah dalam membina kepribadian anak didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kampar Kabupaten Kampar dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat usaha-usaha tersebut. Sebagai subjek penelitian adalah kepala sekolah sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah usaha-usaha kepala sekolah dalam membina kepribadian anak didik. Populasinya adalah seorang kepala sekolah. Namun untuk mendukung data yang diperoleh dari kepala sekolah penulis juga menjadikan 90 orang siswa sebagai sumber data. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik wawancara yang dilakukan kepada kepala sekolah dan teknik angket yang disebarkan kepada siswa. Oleh karena penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif, maka data yang terkumpul juga dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif. Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis secara deskriptif persentase. Berdasarkan penyajian data dan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan terhadap penelitian ini bahwa 1. Usaha kepala sekolah dalam membina kepribadian anak didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kampar Kabupaten Kampar tergolong cukup maksimal. Secara kuantitatif persentase diperoleh skor 72,84%. 2. Cukup maksimalnya usaha kepala sekolah tersebut karena didukung oleh sejumlah faktor yaitu a. Faktor kerjasama dari guru-guru b. Faktor kerjasama dari orang tua c. Faktor pengawasan yang baik. Sedangkan sebagai faktor penghambatnya adalah faktor lingkungan yang kurang kondusif. Untuk itu penulis menyarankan agar pihak sekolah lebih tegas lagi dalam menerapkan tata tertib sekolah, agar orang tua lebih meningkatkan pengawasan kepada anak dan agar lebih ditingkatkan lagi kerjasama pihak sekolah dengan pihak-pihak terkait seperti pihak kepolisian, tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik pandai dan ninik mamak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 20 Jan 2017 07:21 |
Last Modified: | 20 Jan 2017 07:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10316 |
Actions (login required)
View Item |