Ahmad Ijazi (2013) THE CORRELATION BETWEEN THE FREQUENCY OF WATCHING ENGLISH PROGRAM ON TELEVISION AND LISTENING COMPREHENSION AT THE SECOND YEAR STUDENTS OF ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL RENGAT INDRAGIRI HULU REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_20131089PBI.pdf Download (525kB) | Preview |
Abstract
Penulis melihat beberapa masalah yang harus dibahas dan dikuasai. Hal ini dapat dibuktikan melalui pra-research yang dilakukan oleh penulis sebelum melakukan penelitian seperti yang dijelaskan berikut ini: Sebagian besar siswa tidak bisa mendeteksi kata kunci seperti mengidentifikasi topic dan ide ketika guru mereka meminta untuk menonton program bahasa inggris di TV, Sebagian besar siswa memiliki banyak waktu menonton program bahasa inggris di rumah tetapi mereka tidak bisa mendeteksi kalimat yang terdiri dari; subjek, kata kerja, objek, kata depan, dan perasaan suka, beberapa siswa sudah mengerti ketika guru mereka menerangkan beberapa topic dalam bahasa inggris, tetapi mereka tidak bisa menentukan kelas kata grammar dalam kemampuan mendengarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan korelasi antara frekuensi menonton program bahasa inggris di TV dan kemampuan mendengarkan pada tahun kedua di MAN Rengat Kabupaten Indragiri Hulu. Desain penelitian ini adalah korelasi yang menunjukkan korelasi antara frekuensi menonton program bahasa inggris di TV dan kemampuan mendengarkan pada tahun kedua di MAN Rengat Kabupaten Indragiri Hulu tahun ajaran 2011/2012. Populasi dari penelitian ini meliputi 308 orang siswa. Dikarenakan banyaknya populasi terlalu besar, penulis mengambil 20% populasi sebagai contoh. Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik percontohan acak. Contoh yang diambil adalah 54 orang siswa. Subjek dari penelitian ini adalah siswa tahun kedua MAN Rengat Indragiri Hulu sedangkan objek dari penelitian ini adalah korelasi antara frekuensi menonton program bahasa inggris di TV dan kemampuan mendengarkan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan percobaan (test) dan kuisioner. Test digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mendengarkan. Dan kuisioner digunakan untuk mencari data menonton program bahasa Inggris. Berdasarkan temuan penelitian, hasil frekuensi menonton program bahasa inggris di TV adalah “bagus”. Hasil dari kemampuan mendengarkan dikategorikan “cukup”. Sedangkan hasil korelasi, diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara frekuensi siswa dalam menonton program bahasa Inggris di televisi dengan kemampuan mendengarkan siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 22 Dec 2016 04:48 |
Last Modified: | 22 Dec 2016 04:48 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/10089 |
Actions (login required)
View Item |